SEMARANG- Babinsa Bringin Koramil 04/Bringi Peltu Sutrisna mewakili Danramil menghadiri acara Tasyakuran Merti Dusun yang di laksanakan di Balai Dusun Karanglo RT 03/02 Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang,Selasa(10/01/2023).
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Kapten Cba Sudir mengatakan, “ini merupakan tantangan, sehingga harus dihadapi secara bersama-sama oleh pemerintah dan instansi terkait. Sesuai perintah Bapak KASAD, Saya sudah perintahkan tiap-tiap Babinsa jadi bapak asuh anak penderita Stunting di wilayahnya,” ungkapnya.
“Bahwa menjadi bapak asuh Stunting merupakan tantangan tersendiri bagi jajaran untuk menurunkan angka Stunting khususnya di wilayah Tingkir,” ucapnya.
Danramil 16/Tingkir menyampaikan kepada seluruh Babinsa di wilayah untuk "mengebut" pengentasan anak Stunting dengan cara menjadi bapak Asuh mereka dan menjadikan mitra sebagai rekanan dalam membantu memenuhi asupan gizi buat pertumbuhan anak Stunting.
“Saat ini, kami fokus memberikan bantuan berupa bahan makanan bergizi yang kami bagikan kepada anak – anak dan juga ibu hamil,” pungkas Danramil Tingkir tersebut.
Sementara Lurah Kutowinangun Lor Yaroyi SE yang ikut hadir memberikan Apresiasi adanya kepedulian TNI dengan memberikan bantuan kepada warganya .dan berharap kepada pemerintah daerah agar ada perhatian khusus untuk warga yang mengalami stunting.
“ Saya mewakili warga Kelurahan Butuh Kutowinangun Lor , Kec Tingkir mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya bapak Danramil Tingkir beserta anggota atas bantuan yang diberikan kepada warga kami, dan kami juga berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan lagi kepada warga yang mengalami stunting ini”,tandasnya.
Pembuatan Talud Irigasi berfungsi selain memperlancar pengairan kesawah juga melindungi kondisi tanah dan mencegah timbulnya longsor akibat struktur tanah yang lembek serta mengoptimalkan dalam mengairi areal persawahan secara merata.
Pembuatan Talud irigasi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dinas pertanian kepada masyarakat sehingga kebutuhan sumber air dapat terpenuhi karena begitu penting dalam menunjang keberhasilan dan peningkatan produksi hasil pertanian khususnya di daerah Diwak.
Serma Akhmadi mengatakan, banyaknya pengerjaan di lingkup pertanian yang berada di wilayah tugasnya akan menjadi prioritas tersendiri untuk terus melakukan pengerjaan talud tersebut.
"Kita bersama masyarakat sesuai kemampuan dan swadaya berupaya terus pengerjaannya hingga selesai dan siap digunakan petani, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan," pungkasnya.
Di sela-sela bekerja, Babinsa berharap kepada warga agar pembangunan irigasi setelah jadi nanti agar dijaga sehingga fungsi utama dari irigasi tersebut dapat tercapai dalam mensukseskan ketahanan pangan di Desa Diwak.
Babinsa melaksanakan kegiatan gotong royong dalam rangka membersihkan Mushala dan Gereja agar selalu bersih, nyaman saat digunakan dalam beribadah.
Bersama sama membersihkan lingkungan masjid mulai dari memotong rumput, membersihkan selokan, serta menyapu halaman.
“Kegiatan ini untuk menggalakan kembali semangat kegotong royongan dan terjalinnya hubungan silahturahmi antara TNI dengan masyakat terutama dengan pengurus mushala dan gereja serta tercipta nya lingkungan yang bersih ,” ujar Serma Irfan
Menurut Serma Irfan sesuai dengan Instruksi dari Komando atas menambahkan kegiatan Jumat bersih yang dilakukan oleh para Babinsa ini selalu berpindah pindah dan dengan sasaran tempat yang berbeda pula.
“Hari ini ada dua sasaran tempat yang kita bersihkan yaitu Mushala Al-Ikhlas dan Gereja Santa Maria, Jumat depan lain lagi bisa sekolah, balai desa atau sarana umum lainya,” tambahnya.
Di tempat lain Danramil 13/Bawen Kapten Chb Nur Rofiq menerangkan bahwa kegiatan Jumat bersih yang Koramil 13/Bawen dilakukan merupakan ajang silaturahmi dan menjalin kedekatan Babinsa dengan masyarakat khususnya dengan pengurus masjid dan gereja yang ada di Bawen selain sebagai sarana pembinaan teritorial kepada masyarakat.
"Kegiatan Jumat Bersih merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Untuk itulah, pihaknya akan selalu turun ke tengah-tengah masyarakat pada setiap kesempatan dan waktu" Pungkas Danramil.
Serka Alik Farkhan dengan sigap langsung membantu membersihkan sisa puing-puing yang terbawa air pada saat kejadian banjir.Kamis(05/01)
Kepala Sekolah SDN Bumen beserta guru,Staf TU bersama para Murid ikut serta secara bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah.
Serka Alik Farkhan mengungkapkan, kondisi banjir yang terjadi dari sudah mulai surut dan para siswa sudah bisa melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.
” Untuk banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sudah mulai surut, dan warga juga sudah mulai beraktivitas seperti biasanya, untuk saat ini warga masih fokus dalam pembersihan rumah-rumah dan fasilatas umum, seperti mesjid dan juga sekolah-sekolah yang ada,” ungkapnya.
Selain itu, Danramil 10/Sumowono Kapten Inf Supardi mengungkapkan, kehadiran Babinsa dilapangan diharapkan dapat membantu kesulitan masyarakat serta membantu instansi terkait dalam menanggulangi bencana ini.
” Kami selaku satuan yang paling terdepan siap membantu masyarakat yang terdampak banjir sesuai dengan kemampuan yang kami miliki,” ucap Danramil.
Selain itu, dirinya juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada dwngan cuaca extrem yang belakangan ini sering terjadi.
” Perlu kami ingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan oerubahan cuaca yang sering terjadi, sehingga dapat diambil langkah antisipatif yang lebih baik,” tutupnya.
Pada kegiatan kali ini Babinsa Kalicacing dan 4 petugas Puskesmas Kalicacing melaksanakan pengecekan, pemeriksaan kesehatan kepada warga dan juga memberikan edukasi masalah kesehatan kepada warga agar selalu menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Serka Pitoyo mengatakan, akan selalu mendukung adanya kegiatan PIS PK ini, karena merupakan program untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat terutama dalam masalah kesehatan.
“Sebagai Babinsa kami akan selalu berada di tengah-tengah warga dalam situasi apapun, karena sudah menjadi tanggung jawab kami selaku aparat kewilayahan yang harus selalu hadir dan membantu kesulitan warga binaan,” ucapnya.
Dr Lenny dari Puskesmas Kalicacing mengatakan kegiatan mengatakan bahwa petugas Puskesmas akan melakukan pendataan dari rumah satu rumah ke yang lain, selain melakukan pendataan dan pengukuran tekanan darah petugas juga melakukan KIE ( Komunikasi Informasi dan Edukasi ) kepada Kepala Keluarga yang disesuaikan dengan permasalahan Kesehatan Prioritas yang di temukan.
"Tiga Pokok Sasaran Penyuluhan dan Pendataan antara lain tentang Program Gizi, Kesehatan Ibu dan anak, Pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta Perilaku dan Kesehatan Lingkungan"pungkasnya.
Tanah longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan tebing tinggi 15 Meter lebar 10 meter longsor menimpa belakang rumah Sariden Xaverius Sipayung, sehingga menutup jalan depan dan tembok belakang jebol. Hal ini bisa terjadi disebabkan antara jarak rumah dan tebing terlalu mepet.
Dengan adanya bencana tanah longsor tersebut Pj Danramil Jambu memerintahkan Babinsanya untuk datang dan membantu membersihkan material longsor agar nantinya rumah cepat bisa ditempati kembali. Tidak lupa saat kegiatan tersebut harus memperhatikan faktor keamanan mengingat saat ini hujan sewaktu - waktu bisa turun yang bisa menyebabkan longsor susulan.
Amanat Danramil disampaikan kepada warga yang ikut karya bakti membersihkan material longsor. Yaitu kita semua harus selalu waspada terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal kita, mengingat daerah Kwadungan ini tingkat kemiringan tanah cukup tinggi, ditambah sudah jarang pohon besar sebagai penahan tanah dan air disaat hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan lama. Untuk itu perlu melakukan pemantauan terhadap lingkungan disekitar kita. Sekiranya ada tanda - tanda longsor seperti pohon atau tiang miring, ada retakan mendengar suara gemuruh maka segera lapor kepada aparat terkait guna mengambil langkah - langkah penyelamatan untuk mengurangi korban " pungkasnya.
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk lebih dekat lagi dengan warga masyarakat Desa Klepu yang merupakan wilayah teritorial Koramil 15/Bergas serta bertukar pikiran tentang masalah keagamaan dan keamanan kampung.
Kapten Hardjito mengatakan bahwa Sholat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang bertujuan untuk meningkatkan rasa ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.
“Ini merupakan langkah yang tepat dan salah satu cara untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Selain itu, dapat menghapus pembatas antara aparat dengan masyarakat sekitar”. Tambahnya
Salah seorang warga menyampaikan rasa syukur dan bangganya terhadap kehadiran Danramil Bergas di tengah tengah jemaah yang sedang melaksanakan shalat berjamaah.
Beliau pun mengharapkan agar ke depannya Danramil dapat memberikan masukan yang lebih luas lagi kepada warga masyarakat dan selalu mengundang Babinsa untuk hadir pada saat diadakannya kegiatan pengajian rutin.