Kodim 0714/Salatiga menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Triwulan II TA 2020. Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari Danaramil dan Babinsa sejajaran Kodim 0714/Salatiga bertempat di Aula Pertemuan Kodim 0714/Salatiga,Senin (15/06)
Kegiatan yang diawali dengan arahan Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Masrokan menyampaikan tentang pentingnya sosialisasi kepada setiap prajurit Komando Kewilayahan (Kowil) agar kedepan bisa lebih memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Hal ini dilakukan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dilapangan, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di lapangan.
"Kegiatan yang dilaksanakan oleh aparat komando kewilayahan harus berpedoman pada sikap sikap Teritorial, dan lima kemampuan Teritorial ,dimana setiap anggota kewilayahan harus selalu siap siaga dan selalu bekerja sama antara aparat teritorial lainnya untuk mengawasi, memonitor setiap perkembangan wilayah"pungkas Kasdim
“Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas”, tegasnya.
"Di dalam kondisi sekarang ini covid 19 para petugas kewilayahan sangat berperan aktif dalam memberikan pengertian, arahan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker dalam beraktifitas, selalu cuci tangan, jaga jarak dan melaksanakan olahraga guna menjadikan tubuh kita sehat dan membentuk anti body tubuh yang mampu melawan virus"pesan Kasdim sekaligus mengakhiri pengarahan.
Selanjutnya pemberi materi diserahkan oleh Pasi Ter Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Sofyan Amiruddin yang memberikan penekanan tentang materi Lima Kemampuan Teritorial kepada seluruh anggota, bahwa 5 kemampuan teritorial tersebut harus betul-betul dipahami dan dimengerti oleh seluruh anggota, diantaranya adalah kemampuan temu cepat atau lapor cepat,kemampuan managemen teritorial,kemampuan penguasaan wilayah,kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial.
Tidak kalah pentingnya bagi para prajurit Teritorial juga harus memiliki kemampuan 8 sikap teritorial, diantaranya murah senyum, tegur sapa, rasa hormat dan terima kasih, kenali adat istiadat, larut diri disetiap lapisan masyarakat, positif dalam tata susila, kesediaan untuk membantu, dan selalu ikut dalam kegiatan keagamaan. Kalau semua itu sudah dikuasai oleh para prajurit dilapangan, berarti tugas pokok TNI sudah tercapai dan kita akan menjadi sosok terpenting di lingkup kehidupan masyarakat wilayah binaan,” kata Pasi Ter.
Babinsa saat ini adalah merupakan kekuatan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI-AD, untuk itu Babinsa wajib meningkatkan kesiapan Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial. Selain itu juga diperlukan kemampuan dan ilmu teritorial dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang pada saat ini.
Lanjut lagi Pasi Ter memberikan materi Sikap teritorial yang pada intinya menjelaskan agar anggota lebih memahami dan mampu melaksanakan tugas kewilayahannya, dengan demikian hasil yang dicapai oleh anggota di lapangan nantinya dapat optimal, efektif dan efesien, serta dapat meningkatkan kemampuan Prajurit dalam melaksanakan tugas dengan menjabarkan serta mensosialisasikan Binter di wilayahnya.
kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat tugas satuan Komando Kewilayahan TNI tidak akan pernah terlepas dan selalu akan dipengaruhi oleh kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial yang harus tetap diperjuangkan untuk dijadikan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dan mantap dengan didukung oleh seluruh kekuatan sosial, sehingga terbentuk pola pertahanan negara yang defensif strategis.
0 komentar:
Posting Komentar